PHINTAS Daily Report & Shares Review 23rd November 2022
View PDF
23 Nov 2022

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/11) didorong oleh laporan kinerja keuangan Q3-2022 dari sejumlah retailers di AS, termasuk Bet Buy yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, penguatan Wall Street juga ditopang oleh pernyataan Cleveland Fed President, Loretta Mester bahwa data terbaru inflasi di AS cukup meyakinkan bagi dirinya untuk mendukung perlambatan laju kenaikan The Fed Rate. Merespon hal ini, pelaku pasar meyakini bahwa level tertinggi The Fed Rate akan berada di kisaran 4%-5%. Penguatan juga dicatatkan oleh mayoritas indeks di Eropa pada perdagangan Selasa (22/11).

Penguatan indeks-indeks di Eropa ditopang oleh penguatan sektor energi yang dipicu rebound signifikan harga minyak bumi di Selasa (22/11). Harga Brent oil menguat 1.2% ke US$88.53/barel, sementara harga Crude oil menguat 1.4% ke US$81.18/barel di Selasa (22/11) menyusul bantahan Arab Saudi bahwa OPEC+ tengah mempertimbangkan peningkatan volume produksi minyak. Sementara dari regional Asia, fokus masih tertuju pada potensi peningkatan restriksi aktivitas kegiatan masyarakat di Tiongkok setelah adanya laporan kematian terkait COVID-19 pertama sejak Mei 2022 di Tiongkok. Hal ini memicu kekhawatiran penurunan permintaah dari Tiongkok. Meski demikian, keputusan PBOC mempertahankan kebijakan moneter akomodatif meredam sentimen tersebut.


DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7100] [Pivot : 7050] [Support : 6980]

IHSG berpeluang rebound ke 7050-7080, jika bertahan di atas batas bawah pivot di 7030 pada Rabu (23/11). Sebaliknya, waspadai potensi koreksi lanjutan ke kisaran level psikologis 7000, jika breaklow 7030 di Rabu (23/11). Pasalnya, secara teknikal terdapat sinyal koreksi lanjutan dari pola inverted hammer di Selasa (22/11). Akan tetapi, mayoritas indeks global menguat di Selasa (22/11). Saham-saham komoditas, seperti ADRO, PTBA, ITMG, PGAS dan MEDC berpeluang lanjutkan penguatan/rebound di Rabu (23/11). Hal ini sejalan dengan rebound harga minyak bumi di Selasa (22/11) menyusul bantahan Arab Saudi terhadap isu rencana OPEC+ menaikan produksi minyak bumi. Saham-saham perbankan, terutama bank-bank berkapitalisasi besar masih dapat diperhatikan di Rabu (23/11).

Hal ini berkaitan dengan data terbaru yang menunjukan pertumbuhan kredit Sektor Perbankan sebesar 11.95% yoy di Oktober 2022, meskipun dibayangi tren kenaikan sukubunga acuan di Indonesia. BMRI, BBRI dan BBNI dapat diperhatikan di Rabu (23/11).


POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/11).

• Sejumlah retailers di AS, termasuk Bet Buy melaporkan kinerja keuangan Q3-2022 yang lebih baik dari perkiraan.

• Cleveland Fed President, Loretta Mester bahwa data terbaru inflasi di AS cukup meyakinkan bagi dirinya untuk mendukung perlambatan laju kenaikan The Fed Rate.

• Harga Brent oil menguat 1.2% ke US$88.53/barel, sementara harga Crude oil menguat 1.4% ke US$81.18/barel di Selasa (22/11).

• Arab Saudi membantah isu rencana OPEC+ menaikan produksi minyak bumi.

• Tiongkok melaporkan kematian pertama terkait COVID-19 sejak Mei 2022.

• IHSG berpeluang rebound ke 7050-7080, jika bertahan di atas batas bawah pivot di 7030 pada Rabu (23/11).

• Top Picks (23/11) : ADRO, PTBA, ITMG, PGAS, MEDC, BMRI, BBRI dan BBNI.


MARKET NEWS MARK

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk

PT Mark Capital Indo telah melakukan pembelian saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) sebanyak 2,150,000 lembar saham di harga Rp695 per saham pada 21 November 2022. Pembelian saham tersebut dilakukan untuk investasi. Pasca pembelian, maka kepemilikan PT Mark Capital Indo di MARK bertambah menjadi 584,957,747 lembar saham atau 15.4%.

TECH PT Indosterling Technomedia Tbk

PT Indosterling Sarana Investa sebagai pemegang saham pengendali dari PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) telah menjual sebanyak 22 juta lembar saham TECH di harga Rp3,640 per saham pada 21 November 2022. Penjualan saham tersebut untuk share financing dengan kepemilikan saham langsung. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT Indosterling Sarana Investa di TECH berkurang menjadi 885.9 juta lembar saham atau setara dengan 70.52%.

SMSM PT Selamat Sempurna Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) telah memperoleh pendapatan dividen dari beberapa anak usaha sebanyak Rp27.49 miliar. Dividen tersebut diperoleh dari anak usaha yaitu PT Panata Jaya Mandiri sebesar Rp13.65 miliar. Selain itu, anak usaha lainnya yakni PT Prapat Tunggal Cipta sebesar Rp10.01 miliar, dan PT Hydraxle Perkasa sebesar Rp3.82 miliar.

INOV PT Inocycle Technology Group Tbk

Jung Hyo Choi selaku Presiden Komisaris PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) telah membeli sebanyak 900,000 lembar saham INOV di harga Rp141-Rp150 per saham dan sebanyak 400,000 lembar saham di harga Rp153 per saham pada tanggl 16 hingga 17 November 2022. Tujuan pembelian tersebut adalah pribadi, untuk investasi dengen kepemilikan langsung. Pasca pembelian, maka kepemilikan Jung Hyo Choi di INOV bertambah menjadi 33.79 juta lembar saham atau setara dengan 1.87%.

BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Adi Sulistyowati selaku Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) telah menjual saham BBNI sebanyak 578,200 lembar saham di harga Rp8,967 per saham pada 16 November 2022. Tujuan dari transaksi tersebut dilakukan dalam rangka pembelian aset tetap dengan kepemilikan langsung saham. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Adi Sulistyowati di BBNI berkurang menjadi 641,532 lembar saham atau setara dengan 0.003440%.